Gambar Andalan 1 2

Panduan Lengkap Sunnah Idul Fitri Menurut Ustadz Rumaysho

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Idul Fitri, hari kemenangan bagi kaum muslimin, telah tiba. Di hari yang penuh berkah ini, mari kita bersama-sama mengamalkan sunnah-sunnah Idul Fitri sebagaimana yang diajarkan oleh Ustadz Rumaysho, seorang ulama yang sangat dihormati di kalangan umat Islam.

Panduan Lengkap Sunnah Idul Fitri Menurut Ustadz Rumaysho

Menyambut hari kemenangan ini, Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan yang komprehensif untuk kita ikuti. Dengan menjalankan sunnah-sunnah Idul Fitri, kita tidak hanya akan mendapatkan pahala, tetapi juga akan memperkuat ikatan persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai umat Islam.

Dalam kesempatan ini, kami akan menyajikan Panduan Lengkap Sunnah Idul Fitri Menurut Ustadz Rumaysho. Panduan ini akan memberikan arahan praktis kepada Anda untuk mengamalkan sunnah-sunnah Idul Fitri dengan sebaik-baiknya.

Sebelum Shalat Idul Fitri

Mandi

Mandi sunnah Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah. Dianjurkan untuk mandi sebelum shalat Idul Fitri, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Mandi ini dilakukan setelah fajar hingga sebelum shalat Id dimulai.

Memakai Pakaian Terbaik

Ustadz Rumaysho menganjurkan kita untuk memakai pakaian terbaik yang kita miliki saat shalat Idul Fitri. Hal ini sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Makan Sebelum Salat Id

Makan sebelum salat Idul Fitri hukumnya sunnah. Makan ini dimaksudkan untuk menghindari rasa lemas atau pusing saat menunaikan shalat Id yang berlangsung cukup lama.

Berjalan Kaki ke Masjid

Jika memungkinkan, berjalan kaki ke masjid untuk menunaikan shalat Idul Fitri sangat dianjurkan. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Takbir

Takbir pada hari raya Idul Fitri dimulai sejak malam takbiran hingga takbir kedua pada hari raya. Takbir ini dianjurkan untuk diucapkan baik oleh laki-laki maupun perempuan.

🕵️‍♀️Baca Juga :   Klasifikasi Modern Pakis Haji: Panduan Mendetail Untuk Jenis Yang Lebih Rendah

Saat Shalat Idul Fitri

Niat

Niat shalat Idul Fitri dibagi menjadi dua, yaitu niat shalat Idul Fitri secara umum dan niat shalat Idul Fitri sesuai dengan mazhab yang dianut.

Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram diucapkan setelah membaca niat. Takbir ini diucapkan dengan suara yang keras, terutama bagi laki-laki.

Rukuk

Rukuk pada shalat Idul Fitri dilakukan dua kali, yaitu setelah takbiratul ihram dan setelah membaca surat.

Sujud

Sujud pada shalat Idul Fitri juga dilakukan dua kali, yaitu setelah rukuk pertama dan setelah rukuk kedua.

Khutbah

Khutbah pada shalat Idul Fitri ada dua, yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua. Khutbah ini disampaikan oleh khatib setelah shalat.

Setelah Shalat Idul Fitri

Saling Mengucapkan Ta’id

Ta’id adalah ucapan selamat hari raya Idul Fitri. Dianjurkan untuk mengucapkan ta’id kepada sesama muslim, baik yang dikenal maupun tidak.

Silaturahmi

Silaturahmi merupakan salah satu sunnah Idul Fitri yang sangat penting. Silaturahmi dapat dilakukan dengan mengunjungi keluarga, teman, atau saudara.

Membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah wajib bagi setiap muslim yang mampu untuk dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah ini biasanya berupa beras atau makanan pokok lainnya.

Berbagi Makanan

Berbagi makanan pada hari raya Idul Fitri dianjurkan untuk mempererat ukhuwah dan kebersamaan antar sesama muslim.

Berdoa

Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, dianjurkan untuk memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT. Doa-doa tersebut bisa berisi permintaan ampunan, rezeki, dan kebaikan lainnya.

Hal-Hal yang Dianjurkan

Menggunakan Wewangian

Menggunakan wewangian pada hari raya Idul Fitri dianjurkan untuk menambah keharuman dan kesegaran saat beribadah.

Membawa Anak Kecil

Membawa anak kecil ke masjid untuk mengikuti shalat Idul Fitri merupakan hal yang dianjurkan. Hal ini dapat membiasakan anak-anak sejak dini untuk beribadah.

🕵️‍♀️Baca Juga :   Ramalan Shio Ayam Hari Ini: Prediksi Akurat Keberuntungan Cinta Dan Karier

Meninggalkan Rumah Terlebih Dahulu

Dianjurkan untuk meninggalkan rumah lebih awal sebelum shalat Idul Fitri untuk menghindari keterlambatan dan mendapatkan tempat yang lebih baik di masjid.

Menempati Shaf Pertama

Bagi laki-laki, dianjurkan untuk menempati shaf pertama saat shalat Idul Fitri. Hal ini untuk menampakkan kekompakan dan kebersamaan dalam beribadah.

Menahan Diri dari Berpuasa

Menahan diri dari berpuasa pada hari raya Idul Fitri hukumnya makruh. Dianjurkan untuk makan dan minum secukupnya untuk menjaga kesehatan.

Hal-Hal yang Dilarang

Berpuasa

Berpuasa pada hari raya Idul Fitri hukumnya haram. Hal ini karena puasa pada hari raya merupakan bentuk sikap sombong dan tidak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Sholat Sebelum Waktu

Sholat Idul Fitri dilaksanakan setelah matahari terbit. Sholat sebelum matahari terbit hukumnya tidak sah.

Makan Sebelum Khutbah

Makan sebelum khutbah Idul Fitri hukumnya makruh. Dianjurkan untuk makan setelah khutbah selesai.

Berdiam Diri di Masjid

Berdiam diri di masjid setelah sholat Idul Fitri hukumnya makruh. Dianjurkan untuk segera pulang dan bersilaturahmi dengan sesama muslim.

Malas Beribadah

Malas beribadah pada hari raya Idul Fitri hukumnya makruh. Dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti sholat, membaca Al-Quran, dan berzikir.

Hal-Hal yang Dimuliakan

Hari Raya Kedua

Hari raya Idul Fitri selama dua hari. Hari kedua disebut juga hari raya kedua atau syawal. Hari kedua ini masih dianjurkan untuk melaksanakan sunnah-sunnah Idul Fitri.

Keluarga dan Tetangga

Keluarga dan tetangga merupakan orang-orang yang paling berhak menerima kebaikan kita pada hari raya Idul Fitri. Dianjurkan untuk bersilaturahmi dan berbagi rezeki dengan mereka.

Anak Yatim dan Duafa

Anak yatim dan duafa juga berhak menerima perhatian dan bantuan kita pada hari raya Idul Fitri. Dianjurkan untuk berbagi rezeki dan memberikan hadiah kepada mereka.

🕵️‍♀️Baca Juga :   Manfaat Ajaib Daun Ciplukan: 5 Rahasia Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Para Pekerja

Para pekerja yang bertugas memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri, seperti petugas keamanan, kebersihan, dan kesehatan, berhak menerima penghargaan dan ucapan terima kasih kita.

Ibadah-Ibadah Sunnah

Ibadah-ibadah sunnah, seperti sholat, membaca Al-Quran, dan berzikir, sangat dianjurkan untuk diperbanyak pada hari raya Idul Fitri.

Perbedaan Pandangan Ulama

Niat Shalat Idul Fitri

Ulama berbeda pendapat dalam menentukan niat shalat Idul Fitri. Ada yang berpendapat bahwa niat shalat Idul Fitri adalah fardhu kifayah, dan ada juga yang berpendapat bahwa niat shalat Idul Fitri adalah sunnah muakkadah.

Makan Sebelum Shalat Id

Ulama berbeda pendapat mengenai hukum makan sebelum shalat Id. Ada yang berpendapat bahwa hukumnya makruh, ada juga yang berpendapat bahwa hukumnya sunnah.

Jumlah Takbir

Ulama berbeda pendapat mengenai jumlah takbir pada shalat Idul Fitri. Ada yang berpendapat bahwa takbirnya sebanyak tujuh kali, ada juga yang berpendapat bahwa takbirnya sebanyak sembilan kali.

Takbiratul Ihram

Ulama berbeda pendapat mengenai waktu takbiratul ihram pada shalat Idul Fitri. Ada yang berpendapat bahwa takbiratul ihram dilakukan setelah membaca niat, dan ada juga yang berpendapat bahwa takbiratul ihram dilakukan setelah takbir pertama.